Ekspor Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar, naik 6,76 persen dibanding September 2023 dan Impor Oktober 2023 senilai US$18,67 miliar, naik 7,68 persen dibanding September 2023 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara

BPS Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan Survei Kebutuhan Data (SKD) 2024, dalam rangka meningkatkan kualitas data dan pelayanan. Saudara yang mengakses website ini terpilih menjadi responden kami. Mohon kesediaan Saudara untuk mengisi dengan lengkap pertanyaan-pertanyaan pada link berikut ini: SKD2024_BPSKUKAR

Untuk mendapatkan layanan data dan konsultasi statistik secara langsung, silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Kutai Kartanegara di Jl. Danau Aji No. 98 Tenggarong setiap hari kerja pukul 09.00 - 15.30 WITA. Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya).

Untuk update informasi terbaru kegiatan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara, ikuti akun Instagram Resmi BPS KUKAR

Ekspor Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar, naik 6,76 persen dibanding September 2023 dan Impor Oktober 2023 senilai US$18,67 miliar, naik 7,68 persen dibanding September 2023

Ekspor Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar, naik 6,76 persen dibanding September 2023 dan Impor Oktober 2023 senilai US$18,67 miliar, naik 7,68 persen dibanding September 2023Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 10 Januari 2025
Ukuran File : 6.15 MB

Abstraksi

A. Perkembangan Ekspor

  • Nilai ekspor Indonesia Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar atau naik 6,76 persen dibanding ekspor September 2023. Dibanding Oktober 2022 nilai ekspor turun sebesar 10,43 persen.
  • Ekspor nonmigas Oktober 2023 mencapai US$20,78 miliar, naik 7,42 persen dibanding September 2023, dan turun 11,36 persen jika dibanding ekspor nonmigas Oktober 2022.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2023 mencapai US$214,41 miliar atau turun 12,15 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$201,25 miliar atau turun 12,74 persen.
  • Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2023 terhadap September 2023 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar US$673,1 juta (24,61 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar US$86,8 juta (7,48 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Oktober 2023 turun 10,30 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 10,44 persen dan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 20,80 persen.
  • Ekspor nonmigas Oktober 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$5,78 miliar, disusul India US$1,87 miliar dan Amerika Serikat US$1,82 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 45,63 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,66 miliar dan US$1,26 miliar.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Oktober 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$30,76 miliar (14,35 persen), diikuti Kalimantan Timur US$23,48 miliar (10,95 persen) dan Jawa Timur US$18,26 miliar (8,51 persen).

B. Perkembangan Impor

  • Nilai impor Indonesia Oktober 2023 mencapai US$18,67 miliar, naik 7,68 persen dibandingkan September 2023 atau turun 2,42 persen dibandingkan Oktober 2022.
  • Impor migas Oktober 2023 senilai US$3,21 miliar, turun 3,66 persen dibandingkan September 2023 dan turun 4,68 persen dibandingkan Oktober 2022.
  • Impor nonmigas Oktober 2023 senilai US$15,46 miliar, naik 10,37 persen dibandingkan September 2023 dan turun 1,94 persen dibandingkan Oktober 2022.
  • Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar Oktober 2023 dibandingkan September 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya senilai US$386,8 juta (21,06 persen). Sementara penurunan terbesar adalah besi dan baja US$47,4 juta (5,30 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Oktober 2023 adalah Tiongkok US$51,03 miliar (33,09 persen), Jepang US$13,92 miliar (9,02 persen), dan Thailand US$8,55 miliar (5,55 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$25,78 miliar (16,72 persen) dan Uni Eropa US$11,80 miliar (7,65 persen).
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Oktober 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai US$2.749,3 juta (9,32 persen) dan barang konsumsi US$1.138,6 juta (6,96 persen). Sementara impor bahan baku/penolong turun US$19.317,3 juta (12,65 persen),
  • Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2023 mengalami surplus US$3,48 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$5,31 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,83 miliar.

Berita Resmi Statistik Terkait

Ekspor Oktober 2022 mencapai US$24,81 miliar, naik 0,13 persen dibanding September 2022, Impor Oktober 2022 senilai US$19,13 miliar, turun 3,40 persen dibanding September 2022

Ekspor Oktober 2022 mencapai US$24,81 miliar, naik 0,13 persen dibanding September 2022, Impor Oktober 2022 senilai US$19,13 miliar, turun 3,40 persen dibanding September 2022

Ekspor Juli 2023 mencapai US$20,88 miliar, naik 1,36 persen dibanding Juni 2023 dan Impor Juli 2023 senilai US$19,57 miliar, naik 14,10 persen dibanding Juni 2023

Ekspor Juli 2023 mencapai US$20,88 miliar, naik 1,36 persen dibanding Juni 2023 dan Impor Juli 2023 senilai US$19,57 miliar, naik 14,10 persen dibanding Juni 2023

Ekspor Mei 2023 mencapai US$21,72 miliar, naik 12,61 persen dibanding April 2023 dan Impor Mei 2023 senilai US$21,28 miliar, naik 38,65 persen dibanding April 2023

Ekspor Mei 2023 mencapai US$21,72 miliar, naik 12,61 persen dibanding April 2023 dan Impor Mei 2023 senilai US$21,28 miliar, naik 38,65 persen dibanding April 2023

Ekspor Maret 2023 mencapai US$23,50 miliar, naik 9,89 persen dibanding Februari 2023 dan Impor Maret 2023 senilai US$20,59 miliar, naik 29,33 persen dibanding Februari 2023

Ekspor Maret 2023 mencapai US$23,50 miliar, naik 9,89 persen dibanding Februari 2023 dan Impor Maret 2023 senilai US$20,59 miliar, naik 29,33 persen dibanding Februari 2023

Ekspor Agustus 2022 mencapai US$27,91 miliar, naik 9,17 persen dibanding Juli 2022 dan Impor Agustus 2022 senilai US$22,15 miliar, naik 3,77 persen dibanding Juli 2022

Ekspor Agustus 2022 mencapai US$27,91 miliar, naik 9,17 persen dibanding Juli 2022 dan Impor Agustus 2022 senilai US$22,15 miliar, naik 3,77 persen dibanding Juli 2022

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai KartanegaraJl. Danau Aji No. 98 Tenggarong 75512

Telp (0541) 661210

Faks (0541) 662362

Mailbox : bps6403@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik