Mengingat
pentingnya peran pertanian (subsektor tanaman pangan), dibutuhkan informasi
mengenai produksi tanaman pangan yang akurat dan menggambarkan kondisi terkini.
Salah satu informasi penting yang dibutuhkan dalam perhitungan produksi tanaman
pangan adalah hasil per hektar (produktivitas) yang dikumpulkan secara rutin
setiap subround melalui Survei Ubinan Tanaman Pangan.
Survei Ubinan
mengunakan pendekatan rumah tangga untuk mengumpulkan data produktivitas
palawija. Hal ini dibutuhkan waktu yang cukup panjang dengan melakukan
pemutakhiran rumah tangga terlebih dahulu untuk memperoleh daftar sampel rumah
tangga usaha tanaman palawija yang melakukan panen pada subround tertentu.
Pengumpulan data masih menggunakan Paper and Pencil Interviewing (PAPI).
Sedangkan
komoditas padi, Survei Ubinan menggunakan pendekatan area, dimana berbasis
Kerangka Sampel Area (KSA) mengunakan titik pengamatan pada subsegmen sesuai
fase pertumbuhan padi. Dengan melibatkan peranan teknologi, terkini, sehingga
data produksi padi yang dikumpulkan menjadi lebih akurat, cepat dan tepat
waktu. Untuk mendukung kebutuhan pengumpulan data secara optimal, dilakukan
perubahan moda pengumpulan data ke Computer Assisted Personal Interviewing
(CAPI).