Tanggal Rilis | : | 20 Januari 2025 |
Ukuran File | : | 0.85 MB |
Abstraksi
Nilai ekspor Indonesia Januari 2018 mencapai US$14,46 miliar
atau menurun 2,81 persen dibanding ekspor Desember 2017. Sementara dibanding
Januari 2017 meningkat 7,86 persen.
Ekspor nonmigas Januari 2018 mencapai US$13,17 miliar, turun
1,45 persen dibanding Desember 2017. Sementara dibanding ekspor nonmigas
Januari 2017 naik 8,57 persen.
Penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2018 terhadap
Desember 2017 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$370,9 juta
(49,13 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perhiasan/permata
sebesar US$253,5 juta (78,40 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan
Januari 2018 naik 6,85 persen dibanding bulan yang sama tahun 2017, demikian
juga ekspor hasil tambang dan lainnya naik 19,64 persen, sementara ekspor hasil
pertanian turun 8,27 persen.
Ekspor nonmigas Januari 2018 terbesar adalah ke Tiongkok
yaitu US$1,92 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,54 miliar dan Jepang US$1,39
miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,81 persen. Sementara ekspor ke
Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,36 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada
Januari 2018 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$2,58 miliar (17,81
persen), diikuti Jawa Timur US$1,51 miliar (10,43 persen) dan Kalimantan Timur
US$1,50 miliar (10,35 persen).
Nilai impor Indonesia Januari 2018 mencapai US$15,13 miliar
atau naik 0,26 persen dibanding Desember 2017, sebaliknya jika dibandingkan
Januari 2017 meningkat 26,44 persen.
Impor nonmigas Januari 2018 mencapai US$12,99 miliar atau
naik 3,65 persen dibanding Desember 2017, demikian juga jika dibanding Januari
2017 meningkat 28,08 persen.
Impor migas Januari 2018 mencapai US$2,14 miliar atau turun
16,31 persen dibanding Desember 2017, namun meningkat 17,35 persen dibanding
Januari 2017.
Peningkatan impor nonmigas terbesar Januari 2018 dibanding
Desember 2017 adalah kendaraan dan bagiannya US$167,9 juta (31,81 persen),
sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung
sebesar US$136,5 juta (74,06 persen).
Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama
Januari 2018 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$3,76 miliar (28,94
persen), Jepang US$1,37 miliar (10,52 persen), dan Singapura US$0,90 miliar
(6,91 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 19,59 persen, sementara dari Uni Eropa
9,93 persen.
Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik
barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari 2018
mengalami peningkatan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya masing-masing
32,98 persen, 24,76 persen, dan 30,90 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
April 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai US$14,47 miliar dan Nilai impor Indonesia mencapai US$16,09 miliar
Januari 2018, Ekspor Mencapai US$ 1,48 Miliar, Impor Mencapai US$ 0,32 Miliar
Nilai ekspor Indonesia Desember 2017 mencapai US$14,79 miliar dan Nilai impor Indonesia Desember 2017 mencapai US$15,06 miliar
September 2018, Ekspor Mencapai US$ 1,47 Miliar, Impor Mencapai US$ 0,36 Miliar
Agustus 2018, Ekspor Mencapai US$ 1,40 Miliar, Impor Mencapai US$ 0,54 Miliar
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai KartanegaraJl. Danau Aji No. 98 Tenggarong 75512
Telp (0541) 661210
Faks (0541) 662362
Mailbox : bps6403@bps.go.id