Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober 2021 sebesar 106,67 atau naik 0,93 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara

BPS Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan Survei Kebutuhan Data (SKD) 2024, dalam rangka meningkatkan kualitas data dan pelayanan. Saudara yang mengakses website ini terpilih menjadi responden kami. Mohon kesediaan Saudara untuk mengisi dengan lengkap pertanyaan-pertanyaan pada link berikut ini: SKD2024_BPSKUKAR

Untuk mendapatkan layanan data dan konsultasi statistik secara langsung, silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Kutai Kartanegara di Jl. Danau Aji No. 98 Tenggarong setiap hari kerja pukul 09.00 - 15.30 WITA. Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya).

Untuk update informasi terbaru kegiatan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara, ikuti akun Instagram Resmi BPS KUKAR

Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober 2021 sebesar 106,67 atau naik 0,93 persen

Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober 2021 sebesar 106,67 atau naik 0,93 persenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 15 Januari 2025
Ukuran File : 4.14 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP nasional Oktober 2021 sebesar 106,67 atau naik 0,93 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,05 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang sebesar 0,12 persen.
  • Secara nasional, NTP Januari–Oktober 2021 sebesar 104,01 dengan nilai It sebesar 112,09 sedangkan Ib sebesar 107,77.
  • Pada Oktober 2021, NTP Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan tertinggi (2,94 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Gorontalo mengalami penurunan terbesar (1,21 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Oktober 2021 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,10 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Oktober 2021 sebesar 106,49 atau naik 0,86 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 1,32 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 0,06 persen.
  • Dari 1.606 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Oktober 2021, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,32 persen; gabah kering giling (GKG) 22,10 persen; dan gabah luar kualitas 13,58 persen.
  • Selama Oktober 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.608,00 per kg atau naik 1,32 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.725,00 per kg atau naik 1,64 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.016,00 per kg atau turun 0,63 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.124,00 per kg atau turun 0,78 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.311,00 per kg atau turun 1,04 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.424,00 per kg atau turun 1,31 persen.
  • Dibandingkan Oktober 2020, rata-rata harga gabah pada Oktober 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,28 persen; 7,21 persen; dan 6,34 persen. Di tingkat penggilingan, rata- rata harga gabah pada Oktober 2021 dibandingkan dengan Oktober 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,13 persen; 7,29 persen; dan 6,08 persen.
  • Selama Oktober 2021, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.163 observasi beras di penggilingan pada 884 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.
  • Pada Oktober 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.449,00 per kg, turun sebesar 0,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.011,00 per kg atau naik sebesar 0,54 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.631,00 per kg atau naik sebesar 0,49 persen.
  •  

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai KartanegaraJl. Danau Aji No. 98 Tenggarong 75512

Telp (0541) 661210

Faks (0541) 662362

Mailbox : bps6403@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik